Yayasan Iqro

LOGO MASTER IQRO (YAYASAN) (1)

YAYASAN IQRO’ BEKASI

You are currently viewing TEMAN SEJATI

TEMAN SEJATI

Please Share.....

Saat hari cerah aku berada di sekolah. Di kelas semua murid keluar dari kelas saat jam istirahat. Aku tidak mau keluar dari kelas karena di luar sangat panas. Aku makan di kelas karena membawa makan siang. Ketika selesai makan,bada seorang murid dari kelas sebelah. Dia menyapaku. Dia bilang halo kepada diriku. Aku pun menyapa balik.“Siapa namamu?” “Namaku Nina.” Jawabnya.“Namaku Lana.“Mengapa kamu kesini Nina?” Tanyaku lagi.“Aku cuma mau lihat-lihat. Aku murid baru.”“Oh salam kenal. Nina kamu mau jadi temanku?”“Boleh banget, aku juga belum punya teman.”“Ya udah sekarang aku ajak kamu keililing sekolah. Kamu mau?”“Boleh.” Jawab Nina sambil mengangguk.Aku pun mengajak Nina keliling sekolah. Saat bel istirahat sudah selesai, kami berpisah.“Aku masuk kelas dulu ya Nina.”“Iya, aku juga mau masuk kelas.”“Oh ya, entar pulang bareng, yuk!” Ajak Nina.“Ok.”Aku dan Nina masuk kelas. Saat bel pulang berbunyi aku menunggu Nina di gerbang sekolah. Nina pun datang.“Maaf ya tadi aku piket dulu.” Jelas Nina.“Iya, ga apa, ayo kita pulang!”“Ayo!”Ternyata aku dan Nina tetangga. Aku dan Nina sangat senang. Keesokan harinya Nina datang ke rumahku.“Ayo kita berangkat ke sekolah!” Ajak Nina penuh semangat.“Ayo!”Saat di sekolah Nina berkata, “Nanti kita ke kantin.”“Ok.” Kataku mengiyakan.Kami berdua ke kelas masing masing. Saat bel berbunyi aku menghampiri Nina. Lalu aku dan Nina ke kantin membeli makaroni. Setelah makan aku dan Nina mengobrol bersama. Bel masuk berbunyi, kami pun menuju kelas masingmasing.Bel pulang berbunyi, aku menunggu Nina. Nina sudah datang kami pun pulang.“Sampai jumpa besok Nina.”“Iya, sampai besok juga Lana.”Kesokan harinya aku dan keluargaku ingin ke pantai. Ibuku menyuruhku untuk mengajak Nina dan keluarganya ikut. Aku pun segera ke rumah Nina.“Nina, ibuku menyuruhku untuk mengajak kamu dan keluarga kamu ke pantai.”“Hah, beneran?” Kata Nina tidak percaya.“Iya, makanya kamu cepetan bilang ke orang tuamu.”“Ok.”Saat Nina dan keluarga nya selesai beres-beres. Kami pun langsung naik ke mobil. Begitu tiba di pantai kami membuat istana pasir, berenang di laut dan yang lainnya. Hari sudah sore, kami semua naik mobil untuk pulang.Sesampainya di rumah, Nina dan keluarganya berterimakasih dan langsung pulang karena sudah malam. Aku dan keluarga juga masuk ke rumah. Keesokan harinya aku menggajak Nina main ke taman.“Nina, main yuk!”“Ayo!”Aku dan Nina bermain bersama-sama sampai sore. Selesai bermain, kami pulang. Aku dan Nina masuk ke rumah masing masing. Keesokan harinya aku sedang bersiap–siap untuk ke sekolah. Setelah aku selesai bersiap-siap aku pun memanggil Nina.Sesampainya di sekolah karena belum bel aku dan Nina pergi ke taman sekolah. Dan saat sudah bel masuk aku dan Nina masuk ke kelas. Ternyata guru sedang ada rapat jadi murid-murid di pulangkan lebih awal dan besok libur panjang. Ternyata Nina sudah menunggu aku dari tadi.“Maaf ya, tadi agak lama soal nya aku piket dulu.”“Oh iya ga apa.”“Kamu sudah tahu belum kalau di sekolah besok libur panjang?”“Oh iya, aku tahu kok berarti kita bisa bersama-sama di libur panjang ini.”“Iya betul itu.”“Ya sudah, ayo kita pulang dari tadi kita ngobrol terus.”“Oh iya, ya sampe lupa aku.”Keesokan harinya.“Nina, main, yuk!” Ajakku“Ayo!”Aku dan Nina pun main di taman.“Nina.”“Iya, kenapa Lana?”“Aku mau bilang, kamu mau gak jadi sahabatku selamanya?”“Aku mau banget.”“Ok, kita jadi sahabat selamanya, ya.”“Pasti, dong.”Akhirnya, aku dan Nina menjadi sahabat selamanya sampai kami dewasa.



Please Share.....

Leave a Reply

×
×

Cart